Launching Medi-Call Yogyakarta |
Sakit merupakan hal yang tak
pernah diinginkan oleh siapapun. Meski sudah banyak cara kita lakukan untuk
mencegahnya, nyatanya ia sering tiba-tiba datang. Misalnya tiba-tiba demam
tengah malam, anggota badan luka terkena benda tajam, atau barangkali ada
anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit mendadak kambuh.
Nenek saya dulu memiliki riwayat
hipertensi. Saat kambuh, kadang bisa langsung jatuh di tempat. Dalam situasi
tersebut, tante saya pernah menyarankan untuk memberikan pertolongan pertama dengan
menusuk ujung jari-jarinya menggunakan jarum atau peniti, agar darah segar mengalir
keluar. Ngeri ya? Tentu. Apalagi saya tidak tahu apakah langkah tersebut benar atau tidak. Saya sering deg-deg an, takut hal itu kejadian pas hanya
ada saya bersamanya di rumah. Untung belum pernah kejadian.
Sekarang giliran ayah saya yang
menderita diabetes. Selain harus mondar mandir ke rumah sakit untuk check up,
setiap hari ia juga wajib suntik insulin. Hingga kini diabetes memang belum ada
obatnya. Penderita hanya bisa mengontrol kadar gulanya agar stabil, salah satu
caranya dengan suntik insulin tersebut. Kadang kondisinya bisa drop dengan ciri
badan lemas dan keringat dingin. Tak jarang keluarga dibuat panik kalau sudah
begitu.
Lain lagi dengan ibu saya yang
pernah menderita vertigo. Pernah satu waktu vertigonya kambuh. Ia merintih dan mengeluh pusing hebat, dengan
pandangan memutar-mutar. Dipakai duduk ataupun berbaring katanya masih sama.
Keluarga panik tak bisa berbuat banyak. Akhirnya ibu bisa istirahat setelah dokter
datang dan memberikan suntikan penenang.
Dari tiga kasus yang sudah saya contohkan,
sakit bisa saja tiba-tiba menyerang tanpa mengenal waktu. Tanpa
bekal pengetahuan tentang kedokteran, tentu kita sebagai orang awam tak banyak
tahu apa yang sebaiknya harus dilakukan. Padahal bagaimanapun juga hal tersebut
membutuhkan penanganan yang professional. Cara paling benar pastinya adalah membawanya
ke dokter atau memanggil dokter datang ke rumah. Namun untuk membawanya ke
dokter terkadang kita juga menghadapi banyak kendala. Seperti jaraknya yang jauh,
tak ada kendaraan, bahkan kita juga tak bisa memastikan apakah dokter saat itu sedang
praktik atau tidak.
Beruntunglah kita hidup di zaman
yang semakin mudah. Hampir segala hal saat ini ada di genggaman tangan. Gawai
merupakan salah satu alat modern yang serba guna. Dari gawai kita bisa mendapat
banyak manfaat termasuk juga dengan layanan. Kalau biasanya kita bisa
memanfaatkannya untuk menikmati layanan transportasi online, nah sekarang kita
bisa juga memanfaatkannya dengan layanan kesehatan online!
Medi-Call |
Adalah Medi-Call, layanan
“homecare zaman now” yang kini hadir di Yogyakarta. Layanan kesehatan on demand
untuk memanggil dokter atau perawat ke rumah merupakan suatu painfull problem
bagi pasien yang dalam suatu kondisi atau situasi tertentu, dan tidak dapat
pergi keluar rumah. Dengan medi-call ini, kita akan dihubungkan dengan layanan
dokter, perawat, dan bidan secara cepat, terpercaya, dan terjangkau. Selain itu
juga dapat menghubungkan ambulan klinik/RS terdekat, dan layanan lab &
apotik K24. Ini yang membedakannya dengan homecare lainnya. Layanan medi-call di Yogyakarta sendiri di launching pada hari Sabtu, 27
Januari 2017 lalu oleh dr.Gideon Hartomo selaku Co-Founder & komisaris PT.
Medika Nusantara Gumilang di Hi-Lab Kota Baru.
Launching Medi-Call Yogyakarta |
Cara menggunakan aplikasi
medi-call ini sangatlah mudah. Kita hanya perlu menginstall aplikasinya dengan
mendownload di app store atau play store. Setelah itu, kita tinggal memilih
salah satu dari 7 layanan yang tersedia. Medi-call akan menampilkan layanan
terdekat dengan lokasi beserta estimasi harga sesuai dengan layanan kesehatan
yang dipilih. Dokter akan datang dan segera melakukan penanganan terkait
keluhan. Setelah selesai pasien dapat melakukan pembayaran & memberikan
rating pada dokter yang menangani.
Tarif layanan panggil dokter ke
rumah dan jasa perawat homecare medi-call dibagi atas beberapa komponen di
antaranya; basic fee (tariff dasar maksimum partner Rp200.000,-/ kunjungan
dokter & Rp120.000,-/ kunjungan perawat. Basic fee ini terdapat perbedaan
harga di beberapa daerah. Kemudian untuk distance fee (biaya jarak dari lokasi
partner ke pasien) Rp0,- (bila kurang dari 5 km) dan Rp10.000/km apabila
melebihi 5 km. Sementara biaya tindakan (prosedur fee) bervariasi tergantung
tindakan yang dilakukan, serta biaya medication/ obat yang diberikan.
Banyak jenis penyakit yang dapat
ditangani oleh layanan medi-call. Seperti contoh yang sudah saya sebutkan di
atas. Dengan layanan medi-call saya jadi tak perlu "malpraktek" dengan menusukkan jarum atau peniti
pada ujung jari penderita hipertensi. Medi-call juga dapat membantu perawatan ayah saya
yang menderita diabetes, atau perawatan lain yang memang membutuhkan
tenaga medis professional sewaktu-waktu.
Medi-Call |
Medi-call sendiri sudah ada di
beberapa kota seperti Jabodetabek, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Kita dapat
menggunakannya selama 24 jam dalam waktu 7 hari penuh. Karena sifatnya sebagai
mitra (partner) medi-call tidak mewajibkan para partner untuk online. Namun
dengan banyaknya jumlah partner yang semakin meningkat diharapkan dapat pula
meningkatkan peluang online setiap partner. Saat ini medi-call terus melakukan
recruitment partner baik dokter, perawat, maupun bidan secara online tanpa
biaya (free) di sini.
Jangan kawatir, semua tenaga medis yang tergabung dalam medi-call sudah melalui proses rekrutmen yang ketat dengan proses verifikasi terlebih dahulu. Seperti dokter, verifikasi data dilakukan di website IDI, dan Konsil Kedokteran Indonesia. Sedangkan untuk perawat verifikasi dilakukan di website PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Jadi, sudah tak perlu bingung lagi kan jika sewaktu-waktu membutuhkan layanan medis? Pastikan medi-call ada pada genggamanmu.
Emak rempong seperti saya, butuh banget aplikasi medicall ini...Alhamdulilah
ReplyDeleteSemakin ke sini apa2 semakin mudah pokoknya ya. hehehe
DeleteWih, ini inovasi keren banget.
ReplyDeleteDengan apps ini bahkan yang sakitnya pun gak perlu minta bantuan org di rumah. Ambil hp sendiri, gunain medi call home care sendiri. Keren!
Semoga bisa diimplementasikan di seluruh Indonesia.
Anak kos seperti saya pasti butuh nih. Jadi gak bikin org rumah cemas kalau saya sakit.
Betul, aku pernah sakit di kost an jg. Repot kalau mau priksa, ngerepotin tmn. Kalau ada ini kan ga ngerepotin lg ya :)
Delete