Beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan untuk hadir di sebuah acara soft launching DGD yang merupakan karya terbaru dari PT. Aseli Dagadu Djokdja. Acara ini berlangsung di Lippo Plaza Jogja dengan menghadirkan Pak Noor Arief (owner PT Aseli Dagadu Djogdja) Kadek Arini (Travel Blogger) dan Paksi Raras (personil group musik Mantradisi). Malam itu, kami tak hanya antusias mendengarkan Pak Arif yang bercerita seputar produk terbarunya, namun juga sangat senang saat Kadek Arini yang bercerita tentang pengalaman travelingnya, dan Paksi Raras yang menceritakan karya musiknya. Bincang-bincang malam itu berlangsung sangat santai dan penuh keakraban. Meski awalnya saya sempat berfikir kenapa Pak Arif mengehadirkan Kadek Arini dan Paksi Raras, namun belakangan saya jadi paham. Kedua bintang tamu ini bagi saya memang cukup mewakili produk barunya. Muda, kreatif, dan kekinian.
Soft Launching DGD |
Bagi masyarakat Indonesia yang pernah singgah ke Kota Pelajar mungkin sudah tak asing lagi dengan Dagadu. Yapz, sebuah produk berupa t-shirt dengan beragam gambar dan tulisan unik khas Jogja. Hal inilah yang membuatnya dikenal dan identik dengan Kota Jogja. Bisa di bilang DGD merupakan adik dari dagadu yang sudah lebih dikenal dulu sebelumnya. Seperti halnya adik yang lahir di jaman yang lebih modern, DGD tampil dengan logo dan design yang lebih kekinian dibandingkan sang kakak.
Mengusung tagline Nature, Culture, Nurture, DGD ingin menceritakan lokalitas Indonesia sebagai suatu harta (treasure) yang selalu membuat penasaran untuk digali dan dikaji. Tema alam dan bidaya pun bagaimana menyemaikannya kepada generasi muda urban menjadi fokus DGD. Tiga konsep inilah yang kemudian menjadi kekayaan brand fashion yang menyasar segmentasi anak muda urban.
Berbeda dengan dagadu, DGD tak hanya menampilkan tema Kota Jogja saja, namun kekayaan yang membentang di Nusantara. Design grafis yang tersaji adalah DNA dari kekayaan alam dan budaya Indonesia yang tersebar dari Barat sampai ke Timur, dari Utara sampai Selatan kepulauan Nusantara. Sebutlah saat mengangkat design fauna Indonesia, DGD mengangkat Badak, Orang Utan, dan Komodo. Design tersebut disajikan dalam seni origami. Jadilah design DGD ini terlihat simple, modern, dan berkelas.
Tas DGD |
Dagadu udah jadi kayak distro yaaa, ngak lagi kaos dengan tulisan2 seperti dulu
ReplyDeleteThis piece of writing is really a pleasant one it helps new the web viewers, who are wishing for blogging. capital one credit card login
ReplyDelete